PERBANDINGAN TRIGONOMETRI  PADA SEGITIGA SIKU-SIKU

 Nama : Syalsa Sabina Zahwa (29)

 Kelas  : X MIPA 1


  PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU

Setelah memahami ukuran sudut yaitu derajat dan radian, selanjutnya yang harus kita pahami dalam konsep trigonometri yaitu sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen pada segitiga siku-siku.


            Trigonometri sangat erat kaitannya dengan sudut segitiga, karena asal kata trigonometri sendiri yang berarti mengukur tiga sudut (berasal dari kata Yunani, trigonon: tiga sudut dan metro: mengukur). Jika berbicara mengenai trigonometri tidak akan bisa lepas dari sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen.


  Perbandingan Trigonometri dari Suatu Sudut pada Segitiga Siku-Siku

Segitiga siku-siku yaitu segitiga dengan salah satu sudutnya adalah 90°. Dalam segitiga siku-siku terdapat sisi miring yang disebut hipotenusa. Kuadrat hipotenusa yaitu jumlah dari kuadrat dua sisi lainnya. Secara sistematis, teorema Pythagoras dapat dinyatakan sebagai berikut.


dengan a dan b adalah sisi siku-siku dan c adalah sisi miringnya. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan gambar berikut :


Perbandingan Sinus (sin), Cosinus (cos), Tangen (tan), Cosecan (scs), Secan (sec), dan Cotangen (cot). 

Diberikan segitiga ABC siku-siku di B dengan ∠ A = θ.

Jika sisi di depan sudut (opposite) dinamakan "depan", sisi di samping sudut (adjacent) dinamakan "samping" dan sisi miring (hypotenuse) dinamakan "miring", maka perbandingan sisi-sisi tersebut didefinisikan sebagai berikut :

》Keterangan :
sin untuk sinus
cos untuk cosinus
tan untuk tangen
csc untuk cosecan
sec untuk secan
cot untuk cotangen

》Catatan :
Sisi depan dan sisi samping dapat berubah tergantung sudut yang digunakan, sedangkan sisi miring selalu sama, yaitu sisi terpanjang dan letaknya selalu di depan sudut siku-siku.

Cosecan adalah kebalikan dari sinus, ditulis

Untuk mengetahui rasio trigonometri, kita menggunakan segitiga siku-siku. Untuk itu, kita harus mengetahui letak sisi depan, sisi samping, dan sisi miring. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :


  • Sisi Miring adalah sisi di depan sudut siku-siku.

  • Sisi Depan adalah sisi di depan sudut α.

  • Sisi Samping adalah sisi siku-siku lainnya.

 Setelah mengetahui sisi miring, sisi depan, dan sisi samping, selanjutnya kita akan membahas definisi sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen.








Contoh:

Tentukan nilai sinus, cosinus, dan tangen untuk sudut Q dan R pada segitaga berikut.


Jawab :

   

          








Contoh Soal : 

1. Perhatikan gambar dibawah ini!


Berdasarkan gambar di atas, tentukan besar sudut yang sesuai?

 Jawab : 

Pembentukan sudut di atas pada umumnya searah jarum jam. Untuk itu tanda sudutnya negatif, maka besarnya -45°. Satu putaran penuh pada umumnya memiliki besar sudut 360º. Untuk itu besar sudut yang sesuai yaitu:

360º – 45º = 315º

Jadi besar sudut yang sesuai adalah 315º.


2. Besar sudut ½ π rad sama dengan . . . º.

 Jawab : 

Contoh soal perbandingan trigonometri di atas dapat diselesaikan dengan memperhatikan ketentuan bahwa π rad memiliki besar sudut sama dengan 180º. Maka:

½ π rad = ½ x 180º = 90º

Jadi besar sudut ½ π rad sama dengan 90º.


3. Besar sudut 75º sama dengan . . . rad.

 Jawab :

Untuk menyelesaikan soal di atas perlu anda ketahui bahwa 1º = π/180 rad. Sehingga:

75º = π/180 rad

       = 75 x π/180 rad

       = 5/12 π rad

Jadi besar sudut 75º sama dengan 5/12 π rad.


4. Perhatikan gambar di bawah ini!


Gambar di atas terdapat segitiga yang siku sikunya di A. Perbandingan sinus, cosinus, dan tangen pada sudut α dan β tersebut yaitu . . .

 Jawab :

Contoh soal perbandingan trigonometri pada segitiga siku siku di atas dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan sinus, cosinus dan tangan dalam sudut α dan β. Adapun persamaan perbandingan trigonometrinya yaitu sebagai berikut :


5. Perhatikan gambar di bawah ini!


Tentukan nilai cos α dari segitiga di atas?

 Jawab : 

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah mencari nilai c pada segitiga di atas dapat dilakukan menggunakan teorema phytagoras. Adapun cara mencari nilai c yaitu:

c = √a² + √b²

   = √(√5)² + √2²

   = √5 + √4

c = √9 = 3

Cos sudut ialah perbandingan sisi samping dengan sisi miring pada segitiga siku siku. Maka hasilnya:

cos α = b/c = 2/3

Jadi cos α dari segitiga di atas ialah 2/3























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perasaan Saya Masuk di SMAN 63

Sudut-Sudut Berelasi