PENGUKURAN SUDUT

 Nama : Syalsa Sabina Zahwa (29)

 Kelas  : X MIPA 1

  

 Pengukuran Sudut


Berdasarkan gambar di atas dapat kita simpulkan bahwa pengukuran sudut merupakan salah satu aspek penting dalam pengukuran dan pemetaan kerangka maupun titik-titik detail.Sistem besaran sudut yang dipakai juga berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sistem besaran sudut pada pengukuran dan pemetaan dapat terdiri dari :

• Sistem Besaran Sudut Seksagesimal

• Sistem Besaran Sudut Sentisimal

• Sistem Sesaran Sudut Radian

 Dasar untuk mengukur besaran sudutnya seperti suatu lingkaran yang dibagi menjadi empat bagian, yang dinamakan kuadran yaitu Kudran I, II, III dan kuadran IV.

Untuk cara sexagesimal lingkaran dapat dibagi menjadi 360 bagian yang sama dan tiap bagiannya disebut derajat. Maka 1 kuadran dalam lingkaran tersebut = 900.

1o = 60’ 1’ = 60” 1o = 3600”


 Perbandingan Trigonometri Suatu Sudut pada Segitiga Siku-siku

   Konsep dasar segitiga harus kamu kuasai untuk mempelajari materi trigonometri, terutama segitiga siku-siku. Segitiga siku-siku mempunyai tiga buah sisi, yaitu sisi miring, sisi samping, dan sisi depan. Selain itu, segitiga siku-siku memiliki 3 sudut dan jumlah ketiga sudut tersebut adalah 180°.

Untuk lebih jelasnya, dapat di perhatikan Gambar berikut. 


Definisi perbandingan trigonometri sudut siku-siku adalah sebagai berikut.


Tabel perbandingan trigonometri sudut istimewa pertama 

Tabel perbandingan trigonometri sudut istimewa kedua



Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut-Sudut Istimewa

Terdapat sudut-sudut Istimewa dalam trigonometri, yaitu 0°, 30°, 45°,60°, 90°. Nilai perbandingan untuk sudut tersebut adalah sebagai berikut.



Sedangkan nilai perbandingan untuk tangen adalah sinus dibagi dengan cosinus, seperti pada persamaan berikut

tanΘ=sinΘcosΘ

Akibatnya nilai perbandingan tangen untuk sudut-sudut istimewa dapat dilihat pada tabel berikut.



Ada beberapa rumus identitas trigonometri yang perlu kamu ketahui seperti :


Perbandingan Sudut dan Sudut Relasi Trinogometri I

   Perbandingan sudut dan relasi trigonometri merupakan perluasan dari definisi dasar trigonometri tentang kesebangunan pada segitiga siku-siku yang hanya memenuhi sudut kuadran I dan sudut lancip (0 − 90°). Untuk contohnya kamu bisa perhatikan gambar di bawah ini ya!


Perbandingan Sudut dan Sudut Relasi Trigonometri II

Untuk setiap α lancip, maka (90° + α) dan (180° − α) akan menghasilkan sudut kuadran II. Dalam trigonometri, relasi sudut-sudut tersebut dinyatakan sebagai berikut :



Trigonometri: Sudut Istimewa, Identitas & Perbandingan | Matematika Kelas 10

Pengukuran Sudut

Pengkuran Sudut

Berdasarkan gambar di atas dapat kita simpulkan bahwa pengukuran sudut merupakan salah satu aspek penting dalam pengukuran dan pemetaan kerangka maupun titik-titik detail.Sistem besaran sudut yang dipakai juga berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sistem besaran sudut pada pengukuran dan pemetaan dapat terdiri dari:

  • Sistem Besaran Sudut Seksagesimal
  • Sistem Besaran Sudut Sentisimal
  • Sistem Sesaran Sudut Radian

Dasar untuk mengukur besaran sudutnya seperti suatu lingkaran yang dibagi menjadi empat bagian, yang dinamakan kuadran yaitu Kudran I, II, III dan kuadran IV.

Untuk cara sexagesimal lingkaran dapat dibagi menjadi 360 bagian yang sama dan tiap bagiannya disebut derajat. Maka 1 kuadran dalam lingkaran tersebut = 900.

1o = 60’ 1’ = 60” 1o = 3600”

Perbandingan Trigonometri Pada Segitiga Siku – Siku

Perbandingan Trigonometri Pada Segitiga Siku - Siku 1

 Untuk definisi perbandingan trigonometri sudut siku-siku pertama adalah:

Perbandingan Trigonometri Pada Sudut Siku - Siku

 Dan untuk definisi perbandingan trigonometri sudut siku-siku kedua, adalah:

Perbandingan Trigonometri Pada Segitiga Siku - Siku 2
 

Nilai Perbandingan Trigonometri Untuk Sudut – Sudut Istimewa

Nilai perbandingan memiliki beberapa tabel yang akan memudahkan kamu untuk menemukan hasilnya. Tabel itu sendiri memiliki 2 jenis tabel Istimewa. Ada apa saja? Yuk, perhatikan tabel di bawah ini:

Tabel perbandingan trigonometri sudut istimewa pertama

Tabel Perbandingan Istimewa 1

Tabel perbandingan trigonometri sudut istimewa kedua

Tabel Perbandingan Istimewa 2

Perbandingan Sudut dan Sudut Relasi Trinogometri I

Perbandingan sudut dan relasi trigonometri merupakan perluasan dari definisi dasar trigonometri tentang kesebangunan pada segitiga siku-siku yang hanya memenuhi sudut kuadran I dan sudut lancip (0 − 90°). Untuk contohnya kamu bisa perhatikan gambar di bawah ini ya!

Pembagian Sudut Dalam Trigonometri
 

Perbandingan Sudut dan Sudut Relasi Trigonometri II

Untuk setiap α lancip, maka (90° + α) dan (180° − α) akan menghasilkan sudut kuadran II. Dalam trigonometri, relasi sudut-sudut tersebut dinyatakan sebagai berikut:

Perbandingan Sudut dan Sudut Relasi Trigonometri II

 Pengukuran Sudut 

Pada materi 1 ini Anda akan mempelajari pengertian Pengukuran Sudut. Konsep dasar pengukuran sudut adalah membagi satu lingkaran penuh dengan satuan tertentu. Ada tiga pengukuran yang masih banyak digunakan sampai saat ini yaitu : derajat, grad, dan radian. Tetapi yang paling umum dipakai adalah derajat dan radian.

1.    Ukuran Derajat

Besar sudut dalam satu putaran adalah 360°. Berarti 1°= 1/360 putaran. Ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat adalah menit ( ‘ ) dan detik ( “ ).

Hubungan ukuran sudut menit, detik, dan derajat adalah :


2.    Ukuran Radian

Ukuran radian adalah satuan sudut dalam suatu bidang dengan lambang "rad". Satu radian atau 1 rad adalah besarnya sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran berjari-jari 1 satu satuan dan membentuk busur sepanjang juga 1 satu satuan. Atau dalam gambar di bawah ini r = b = 1 satuan.


Tabel Panjang Busur Lingkaran dengan Sudut Radian 



Pada lingkaran dengan jari-jari r, sudut pusat sebesar θ radian, memotong busur dengan panjang s = r θ, yaitu panjang busur = jari-jari x sudut pusat dalam radian. Seperti pada gambar di atas, dimana s dan r boleh diukur dengan sebarang satuan panjang yang mudah tetapi harus dinyatakan dengan satuan.

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOORDINAT KUTUB dan KOORDINAT CARTESIUS